KASYIFATUS AS-SAJA (6)

lanjutan kasyifatu as-Saja >> Bismillahirrohmanirrohim.. Allahumma Solli 'ala Sayyidina Muhammad wa alihi wasohbihi wasallim

**وفى خبر ابن ماجه عن عاءشة كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا رأى ما يجب قال الحمدلله الذى بنعمته تتم الصالحات واذا رأر مايكره قال الحمدلله على كل حال رب أعوذبك من حال أهل النار (وبه) لا بغيره (نستعين) اى نطلب المعونة فتقديم الجار والمجرور لافاءدة الاختصاص (على أمور الدنيا والدين) يطلق الدين لغة على معان كثيرة منها الطاعة والعبادة والجزاء والحساب وشرعا على ماشرعه الله على لسان نبيه من الاحكام وسمى دينا لانناندين له أى نعتقد وننقاد ويسمى أيضا ملة من حيث ان الملك يمليه أى يلقيه من على الرسول وهو يمليه علينا ويسمى ايضا شرعا وشريعة من حيث ان الله شرعه لنا أى بينه لنا على لسان النبى صلى اله عليه وسلم (وصلى الله) أى زاده الله عطفا وتعظيما (وسلم) أى زاده الله تحية عظمى بلغت الدرجة القصوى

Terjemah Kajian :

وفى خبر ابن ماجه عن عاءشة كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا رأى ما يجب قال الحمدلله الذى بنعمته تتم الصالحات

Dan di dalam khobar (Hadits) Ibnu Majah dari Sayyidatu 'Aisyah Rhodiyallohu 'Anha Ia berkata :
Dulu ada siapa Rosululloh Shollallohu 'Alayhi Wa Sallam apabila Ia melihat sesuatu yang paling Ia senangi (cinta) maka Ia berkata (bersabda) : ALHAMDULILLAH ALLADZII BINI'MATIHI TATIMMUS SHOOLIHAAT, artinya Adapun segala puji milik Alloh yang dengan kenikmatan-Nya menjadi sempurna amal kebaikan).

واذا رأر مايكره قال الحمدلله على كل حال رب أعوذبك من حال أهل النار

Dan apabila Ia melihat sesuatu yang Ia tidak sukai (Bencinya) Maka Ia Berkata (Bersabda) :
ALHAMDULILLAH 'ALAA KULLI HAALIN, ROBBI INNI 'AUDZUBIKA MIN AHLIN NAARI
Artinya Ia Berkata (Bersabda) : Adapun segala puji milik Alloh atas setiap keadaan apapun, Wahai Tuhanku sesungguhnya Aku berlindung kepada ENGKAU dari pada keadaan Ahli Neraka.

(وبه) لا بغيره (نستعين) اى نطلب المعونة فتقديم الجار والمجرور لافاءدة الاختصاص

Dan kepada-Nya (Alloh) tidak dengan selain-Nya kami memohon pertolongan jelasnya adalah Kami menuntut (Memohon) akan pertolongan. Adapun pada lafadz (Bihi) Maka itu didahulukan jar majrur (dalam istilah ilmu nahwu kemasukan huruf khofad bil Baa') karena untuk makna menentukan.

Jelasnya menjadi begini : Hanya kepada-Nya (ALLOH) Tidak kepada slain-Nya kami memohon pertolongan atas sgala perkara dunia dan agama.
Jadi makna (mau'wnah/pertolongan) ini sudah dimaklum artinya kita hanya memohon pertolongan kepada Alloh Ta'aala.

(على أمور الدنيا والدين) يطلق الدين لغة على معان كثيرة منها الطاعة والعبادة والجزاء والحساب وشرعا على ماشرعه الله على لسان نبيه من الاحكام وسمى دينا لانناندين له أى نعتقد وننقاد

lafadz ma'na 'alaa umuriddun_ya waddin itu dimutlakan diiyn (agama) secara/menurut bahasa adalah beberapa makna yang banyak diantaranya (makna yang bnyak) itu adalah makna ta'at dan ibadah dan pembalasan dan hisab (perhitungan amal di akhirat) dan Addii menuru Syara' adalah ditunjukan atas sesuatu (hukum2) yang telah mensyariatkannya ALLOH atas lisan Nabi-Nya dari Hukum2 dan dinamakan ini adalah Diiyn (agama) artinya karena bahwasanya kita mematuhi baginya jelasnya adalah kita semua beritiqod (meyakini) dan mematuhi. 

ويسمى أيضا ملة من حيث ان الملك يمليه أى يلقيه من على الرسول وهو يمليه علينا

Dan dinamakan juga (agama) akan MILLAH dari segi/jalan sesungguhnya Malaikat Jibril mendiktekannya (imla) kepada Rosul dan Rosul mendiktekannya (mengajarkannya) kepada kita.

ويسمى ايضا شرعا وشريعة من حيث ان الله شرعه لنا أى بينه لنا على لسان النبى صلى اله عليه وسلم

Dinamai pula (agama) itu adalah SYARA' Dan SYARIY'AH dari segi/jalan, Sesungguhnya Alloh telah mensyariatkan kepada kami jelasnya yaitu menjelaskan kepada Kami atas lisan Nabi Shollalloh 'Alayhi Wa Sallam.

Penjelasan :

Nah jika kita lihat dan teliti semuanya tentang pengertian AGAMA itu ada 3 sebutan:
-ADDIIN
-ALMILLAH
-ASSYARI'AH

Lalu tidak ada kata AGAMA..???

Munasabahnya begini : kata2 AGAMA bisa disebut juga IGAMA dan UGAMA melihat pemakaian Ini adalah jika kita difinisikan dengan bahasa Indonesia atau melayu maka tidak akan ketemu jawabannya seperti Huruf A Dan GAMA Atau dari kata dasar AGAM.

Untuk lebih jelasnya Kata AGAMA Ini diambil dari kata AQOMA yang biasa dengan dialek (bahasa) YAMAN HADROMAUT Seperti biasanya kita tidak asing ditelinga kita HABIB ASSAGAF dan HABIB BAGIR asalnya HABIB ASSAQOF dan BAQIR dll contohnya.
Jadi jika kita tarik pada kata IGAMA Maka itu diambil dari bentuk MASDAR dari Wazan A'FALA
tasrifnya :

AQOMA YUQIMU IQOMATAN Atau AGAMA YUGIMU IGAMATAN ini dalam ilmu shorof hehee...

Sedangkan untuk kata UGAMA maka diambil dari lughot orang awam yang menybutnya kasroh dibaca dengan dummah sebgaimana hal tersebut bnyak didengar orang2 awam berkebangsaan Arab.

Tambahan :
ADDIN, ASSYARIAH DAN ALMILLAH Ketiga nama ini adalah Satu pada Dzatnya walaupun berlainan i'tibarnya.
  Untuk lebih mudahnya :

Agama dipandang dari sudut Wajib ditaati dan dipatuhi disebut ADDIN.
Agama dipandang dari sudut jalan2 yang wajib ditempuh yang dinyatakan oleh ALLOH kepada para hamba-Nya disebut ASSYARIAH.
Sedangkan Agama itu adalah suatu peraturan/ undang2 yang dikumpulkan maka disebut ALMILLAH.

ALMILLAH ini diambil menurut lugot Ahli Hijaz dan Bani As'ad dari AMLALTU yang semakna dengan lughot Bani Tamim dan Qosis AMALAITU.
Inilah yang membuat berbeda pendapat definisi Agama karena begitu banyak didefinisikan menurut lughotnya suatu qoum. Begitu pula juga didalam kitab Al-ITQON karya Syekh Al'alamah Al-Mufassir JALALUDDIN ASSUYUTHI RA hal 67 cetakan Darul fikr, tentang berbeda-bedanya cara bacaan dalam ALQUR'AN Yaitu dari 7 lugot atau Ahruf :
-Lugoh Qurais
-Lugoh Huzail
-Lugoh Tamim
-Lugoh Al-Azdi
-Lugoh Robi'ah
-Lugoh Hawazin
-Lugoh Sa'ad bin Bakrin.

Untuk lebih jelasnya ta'rif Agama ini liat aja di kitab Assayidul Jurjani dalam ATTA'RIFATNYA.

(وصلى الله) أى زاده الله عطفا وتعظيما (وسلم) أى زاده الله تحية عظمى بلغت الدرجة القصوى

semoga Melimpahkan Rahmat siapa Alloh jelasnya menambahkannya Alloh karena kelembutan dan penghormatannya kepada Nabi. Dan semoga memberikan salam jelasnya menambahkannya Alloh sebagai penghormatan yang besar yang menyampaikan ke derajat (kedudukan) yang jauh sempurna.

------------------------------------------------------------------

Pertanyaan :

Nasta'iin : nadlubu al-ma'unah., pengertian ma'unah itu bagaimana ustad, apa mudlak pertolongan atau bagaimana,,? (Ridhal Maula)

Jawab :

ini hanya menurut ana, ringkasnya menurut bahasa MAUNAH adalah pertolongan dan hakikat mutlaq buat kita untuk meminta tolong hanya pada Allah dan yang akan memberi pertolongan itu juga hanya Allah seperti di dalam surah al-fatiha "IYYAKANA'BUDU WAIYYAKA NASTA'IN hanya pada-Mu kami sembah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan.. adapun MA'UNAH yang Allah akan berikan pada manusia sesuai dengan hadis Nabi: "Sesungguhnya ALLAH akan menurunkan MA'UNAH (pertolongan) seukuran saat yang ditentukan dan akan menurunkan kesabaran seukuran bala (ujian-Nya) (HR. Ibnu 'Adi dari Abu Hurairoh)
(Ibnu Samsudin Bin Elyas)

Wa In Kaanal Amru min 'Awaamil Muslimin Takhlison lahum Minal Muhni Wal Makaarihi Fa Huwa Ma'uwnah.

Artinya :
Jika ada perkara (luar biasa) dari orang2 awam yang muslim itu selamat bagi mereka dari bencana dan perkara yg dbencinya Maka itulah yang disbut Ma'uwnah (Pertolongan Alloh)
  lihat kitab Bahjatul Wasail Hal 7 baris ke 19 s/d 20 dari atas kitab karangan Syekh Muhammad Nawawi dan Sayyid Ahmad Zain Alhabsy Rohmatalloh 'Alayhima. ^_^


Oleh : Ibnu Samsudin Bin Elyas dan Ilham Sandy Firtha
Kaum Sarungan, 13 April 2012


http://www.facebook.com/groups/KAUMSARUNGAN/doc/395415700483468/

1 komentar:

  1. Ustadz mohon terbitkan lagi terjemahan kitab kasyifatus as saja sampai menyeluruh,syukron ustadz

    BalasHapus